Semoga semua di berkati dan di rahmati Allah. Kali ini saya akan kongsi perihal sifat hati iaitu – MUNAFIK. Memang kita selalu dengar perkataan MUNAFIK itu dan pernah tak kita tanya apakah ciri-cirinya? Oleh itu saya ingin kongsikan di sini.
Mungkin kita selalu mendengar perkataan munafik di dalam kehidupan kita sehari-hari.Pada kita ia perkara biasa dan tak ade apa pun.Namun sebenarnya munafik itu adalah suatu sifat yang amat buruk dan mencelakakan.
Apakah kita termasuk orang yang munafik?
Mungkin kita dengan yakin mengatakan kita bukanlah orang munafik kerana kurangnya pemahaman kita mengenai apa itu sifat munafik yang sebenarnya.
Hadis Nabi Muhammad SAW Tentang Orang-Orang Munafik :
“Tanda orang-orang munafik itu ada tiga keadaan. Pertama, apabila berkata-kata ia berdusta. Kedua, apabila berjanji ia mengingkari. Ketiga, apabila diberikan amanah (kepercayaan) ia mengkhianatinya”.
(Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim).
“Tanda orang-orang munafik itu ada tiga keadaan. Pertama, apabila berkata-kata ia berdusta. Kedua, apabila berjanji ia mengingkari. Ketiga, apabila diberikan amanah (kepercayaan) ia mengkhianatinya”.
(Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim).
Ciri-Ciri / Sifat-Sifat Munafik Manusia :
1. Apabila berkata maka dia akan berkata bohong / dusta.
2. Jika membuat suatu janji atau kesepakatan dia akan mengingkari janjinya.
3. Bila diberi kepercayaan / amanat maka dia akan mengkhianatinya.
1. Apabila berkata maka dia akan berkata bohong / dusta.
2. Jika membuat suatu janji atau kesepakatan dia akan mengingkari janjinya.
3. Bila diberi kepercayaan / amanat maka dia akan mengkhianatinya.
Untuk disebut sebagai orang munafik sejati sepertinya harus memenuhi semua ketiga-tiga syarat di atas iaitu pembohong, pengkhianat dan pengingkar janji. Jika baru satu atau dua ciri saja mungkin belum menjadi munafik tapi baru calon munafik.
1. Berbohong / Dusta
Bohong adalah mengatakan sesuatu yang tidak benar kepada orang lain. Jadi apabila kita tidak jujur kepada orang lain maka kita bisa menjadi orang yang munafik. Contoh bohong dalam kehidupan keseharian kita yaitu seperti menerima telepon dan mengatakan bahwa orang yang dituju tidak ada tetapi pada kenyataannya orang itu ada.
2. Ingkar Janji
Seseorang kadang-kadang suka membuat suatu perjanjian atau kesepakatan dengan orang lain. Apabila orang itu tidak mengikuti janji yang telah disepakati maka orang itu bererti telah ingkar janji.
3. Berkhianat/ Tidak Amanah
Khianat mungkin yang paling berat kelasnya dibandingkan dengan sifat tukang bohong dan tukang ingkar janji. Contohnya seorang yang di amanahkan menjaga harta tapi beliau menggunakan harta itu untuk kepentingan dirinya sendiri.
Di Bawah adalah antar 30 Sifat Munafik yang boleh wujud pada diri dan membuatkan kita jadi munafik secara tak sedar. Bacalah dan semaklah samada sifat2 itu ada pada kita. Jika ada usahalah untuk memperbaiki.
30 Sifat Munafik Yang Wujud Dalam Hati Kita:
Sifat Yang Ke-1 : Dusta
Sifat Yang Ke-2 : Khianat
Sifat Yang Ke-3 : Fujur dalam Pertikaian
Sifat Yang Ke-4 : Mungkir dan Ingkar Janji
Sifat Yang Ke-5 : Malas Beribadah
Sifat Yang Ke-6 : Riak
Sifat Yang Ke-7 : Kurang Berzikir
Sifat Yang Ke-8 : Mempercepatkan Solat
Sifat Yang Ke-9 : Mencela Orang-Orang yang Taat dan Sholeh
Sifat Yang Ke-10 : Memperolok-olokkan Al Quran, As Sunnah, dan Rasulullah SAW
Sifat Yang Ke-11 : Bersumpah Palsu
Sifat Yang Ke-12 : Tidak Mahu Berinfaq
Sifat Yang Ke-13 : Tidak peduli akan Nasib Kaum Muslimin
Sifat Yang Ke-14 : Suka Menyebarkan Khabar Fitnah
Sifat Yang Ke-15 : Mengingkari Takdir
Sifat Yang Ke-16 : Mencaci maki Kehormatan Orang-Orang Sholeh
Sifat Yang Ke-17 : Sering Meninggalkan Solat Berjemaah
Sifat Yang Ke-18 : Membuat Kerosakan di Muka Bumi dengan Dalih Mengadakan Perbaikan
Sifat Yang Ke-19 : Tidak Ada Kesesuaian antara Zahir dengan Batin
Sifat Yang Ke-20 : Takut Terhadap Kejadian Apa pun
Sifat Yang Ke-21 : Berudzur dengan Dalih Dusta
Sifat Yang Ke-22 : Menyuruh Kemungkaran dan Mencegah Kemakrufan
Sifat Yang Ke-23 : Bakhil
Sifat Yang Ke-24 : Lupa Kepada Allah swt
Sifat Yang Ke-25 : Mendustakan janji Allah dan Rasul-Nya
Sifat Yang Ke-26 : Lebih Memperhatikan Zahir, Mengabaikan Batin
Sifat Yang Ke-27 : Sombong dalam Berbicara
Sifat Yang Ke-28 : Tidak Memahami Islam (Ad Din)
Sifat Yang Ke-29 : Bersembunyi dari Manusia dan Menantang Allah dengan Dosa
Sifat Yang Ke-30 : Senang dengan Musibah yang Menimpa Orang-Orang Beriman dan Dengki Terhadap Kebahagiaan Mereka
Sifat Yang Ke-2 : Khianat
Sifat Yang Ke-3 : Fujur dalam Pertikaian
Sifat Yang Ke-4 : Mungkir dan Ingkar Janji
Sifat Yang Ke-5 : Malas Beribadah
Sifat Yang Ke-6 : Riak
Sifat Yang Ke-7 : Kurang Berzikir
Sifat Yang Ke-8 : Mempercepatkan Solat
Sifat Yang Ke-9 : Mencela Orang-Orang yang Taat dan Sholeh
Sifat Yang Ke-10 : Memperolok-olokkan Al Quran, As Sunnah, dan Rasulullah SAW
Sifat Yang Ke-11 : Bersumpah Palsu
Sifat Yang Ke-12 : Tidak Mahu Berinfaq
Sifat Yang Ke-13 : Tidak peduli akan Nasib Kaum Muslimin
Sifat Yang Ke-14 : Suka Menyebarkan Khabar Fitnah
Sifat Yang Ke-15 : Mengingkari Takdir
Sifat Yang Ke-16 : Mencaci maki Kehormatan Orang-Orang Sholeh
Sifat Yang Ke-17 : Sering Meninggalkan Solat Berjemaah
Sifat Yang Ke-18 : Membuat Kerosakan di Muka Bumi dengan Dalih Mengadakan Perbaikan
Sifat Yang Ke-19 : Tidak Ada Kesesuaian antara Zahir dengan Batin
Sifat Yang Ke-20 : Takut Terhadap Kejadian Apa pun
Sifat Yang Ke-21 : Berudzur dengan Dalih Dusta
Sifat Yang Ke-22 : Menyuruh Kemungkaran dan Mencegah Kemakrufan
Sifat Yang Ke-23 : Bakhil
Sifat Yang Ke-24 : Lupa Kepada Allah swt
Sifat Yang Ke-25 : Mendustakan janji Allah dan Rasul-Nya
Sifat Yang Ke-26 : Lebih Memperhatikan Zahir, Mengabaikan Batin
Sifat Yang Ke-27 : Sombong dalam Berbicara
Sifat Yang Ke-28 : Tidak Memahami Islam (Ad Din)
Sifat Yang Ke-29 : Bersembunyi dari Manusia dan Menantang Allah dengan Dosa
Sifat Yang Ke-30 : Senang dengan Musibah yang Menimpa Orang-Orang Beriman dan Dengki Terhadap Kebahagiaan Mereka
Semoga kita semak sifat-sifat di atas agar kita boleh perbaiki kelemahan kita dan menjadi Hamba Allah yg lebih taat dan patuh, bersungguh-sungguh dalam beribadah dan mengharapkan Keredhaan Allah.
Wallahu'alam... sumbernya di siniSesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan dari langit lalu tumbuhlah dengan suburnya kerana air itutanaman di bumi, antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak.Hingga apabila bumi itu sudah sempurna keindahannya, dan memakai (pula) perhiasannya, dan pemiliknya mengira bahawa mereka pasti menguasainya, tiba-tiba datanglah kepadanya azab Kami di waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanamannya) laksana tanam-tanamannya yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kelmarin.Demikianlah Kami menjelaskan tanda kekuasaan (Kami)kepada orang yang berfikir, Allah menyeru (manusia) ke Darussalam (syura), dan menunjukkan orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus (Islam).” – (Surah Yunus, ayat 24-25)
No comments:
Post a Comment